Hey hallo :) selesai mopd ini.. Ada asik dan enggaknya. Kali ini bau bahas tentang positive thinking sama positive feeling.
Yaa ini pengalaman pribadi, waktu sebelum UN terlalu positive thinking jadi mungkin belum siap terima kenyataan, dulu aku pikir gampang adaptasi dari negeri ke swasta, tapi ternyata sulit, ya biar enggak jadi pecundang, aku pikir bisa! :))
Positive thinking itu menggunakan otak dan energi, sedangkan positive feeling menggunakan hati dan perasaan. Dan dari berbagai referensi yang udah aku baca, terlalu sering posotive thinking itu bisa jadi enggak sehat buat hati. Bayangkan kalo dari berbagai persoalan dalam hidup yang memang pahit harus kita positivekan, negativenya bukan hilang tapi malah menumpuk di alam bawah sadar.. Lalu harus bagai mana??
Di sini dijelaskan kalau kekuatan positive feeling meruntuhkan beribu2 teori tentang positive thinking, dan masih banyak lagi artikel-artikel yang menjelaskan tentang terlalu berpikir positive. Tapi kalo negative thinking atau negative feeling?? Itu juga lebih enggak baik, jadi harus gimana?
Udah enggak seceria dulu emang.. Tapi gara-gara searching tentang bagaimana cara ikhlas dan baca beberapa buku pun belum mengubah semuanya, emang sih semua orang tahu kalau penyesalan dateng terakhir, tapi siapa juga yang mau menyesal? Pasti enggak ada.. Jadi mulai sekarang sebelum menyesal, di SMA ini bakal jadi pribadi yang baru, lebih baik, bukan teori dan omongan dan janji-janji seperti pecundang, tapi pembuktian seperti yang ada dalam artikel ini :)
Semoga mulai saat ini, semua lebih baik dari hari kemarin, bantu Ais biar bisa lebih baik :') Bismillah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar